Orang-orang
Muslim yang dosanya lebih banyak daripada amal kebaikannya, orang-orang kafir
dan musyrik pasti akan dimasukkan ke dalam neraka. Namun perbedaan antara
seorang Muslim dengan orang kafir dan musyrik adalah, orang-orang Muslim yang
dosanya lebih banyak dibandingkan amal kebaikannya, setelah dibakar dalam
neraka untuk sekian lama, maka pada akhirnya dia akan dikeluarkan oleh Allah
subhanahu wa ta'ala dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Hal ini sesuai dengan
sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam:
Dari Abu Sa’id Al-Khudri, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, "Adapun penduduk neraka yang mereka menjadi
penduduknya, maka mereka tidak akan mati di dalam neraka dan tidak akan hidup.
Tetapi orang-orang yang tertimpa siksa neraka dengan sebab dosa-dosa mereka,
maka Dia (Allah) akan mematikan mereka. Sehingga apabila mereka telah menjadi
arang, diberi izin mendapatkan syafaat. Maka, mereka didatangkan dalam keadaan
kelompok-kelompok yang berserakan. Lalu mereka ditebarkan di sungai-sungai
surga, kemudian dikatakan, ‘Wahai penduduk surga tuangkan (air) kepada mereka!’
Maka, merekapun tumbuh sebagaimana tumbuhnya biji-bijian yang ada pada tanah
yang dibawa aliran air.'” (H.R. Muslim)
Sedangkan untuk orang-orang kafir dan musyrik (orang-orang yang
menyekutukan Allah), maka mereka akan kekal di dalam neraka. Hal ini tidak
perlu diragukan lagi berdasarkan dalil dari ayat Quran berikut: “Adapun
orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka,
mereka kekal di dalamnya” (QS. Al Baqarah: 39)
Al-Qur’an dan hadits juga menyebutkan orang-orang tertentu yang
akan masuk neraka. Salah seorang dari mereka adalah Fir’aun yang berkuasa pada
zaman Nabi Musa alaihissalam, “Ia (Fir’aun) berjalan di hadapan kaumnya di
hari kiamat, lalu menuntun mereka ke dalam neraka...” (Qs. Hud[11]:
98)
Juga termasuk di dalamnya adalah istri-istri Nabi Nuh
alaihissalam dan nabi Luth alaihissalam:
“Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi
orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang
saleh di antara hamba-hamba Kami, lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua
suaminya, maka kedua suami mereka itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun
dari siksa Allah; dikatakan, “Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk
neraka.” (Qs. At-Tahrim[66]:
10)
Abu Lahab dan istrinya juga termasuk ke dalam golongan yang
disebutkan secara khusus ini, “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan
binasalah ia. Tidaklah bermanfaat baginya harta bendanya dan apa yang ia
usahakan. Kelak ia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan begitu pula
istrinya, pembawa kayu bakar. Yang di lehernya ada tali dari sabut.” (Qs.
Al-Lahab[111]: 1-5)
Anggota lainnya dari golongan ini adalah ‘Amr ibn ‘Amir
al-Khuza’i, yang oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam dikatakan akan
dikeluarkan seluruh isi perutnya di dalam neraka, [1] juga orang yang
membunuh ‘Ammar dan menjarah harta miliknya. Sebuah riwayat dengan sanad yang
sahih dikutip dalam Mu’jam ath-Thabarani dari ‘Amr ibn al-‘Ash
dan putranya, menyatakan bahwa Rasululullah shalallahu ‘alaihi wassalam
bersabda, “Orang yang membunuh ‘Ammar dan menjarah harta miliknya akan masuk
neraka.” [2]
Golongan Jin yang Kafir Akan Masuk Neraka
Yang kafir di antara golongan jin akan masuk neraka, sama
seperti golongan kafir di antara manusia, karena jin harus bertanggung jawab
atas perbuatan-perbuatan mereka, sebagaimana halnya manusia. Hal ini sesuai
dengan firman Allah subhanahu wa ta’ala: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (Qs.
Adz-Dzariyat[51]: 56)
Pada hari kiamat nanti, jin dan manusia akan dihimpun semuanya,
sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:
“Dan (ingatlah) hari ketika Allah menghimpun mereka semuanya,
(dan Allah berfirman), “Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak
menyesatkan manusia.” (Qs. Al-An’am[6]: 128)
“Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama
setan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling jahanam dengan
berlutut. Kemudian pasti akan kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di
antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan kemudian
Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam
neraka.” (Qs.
Maryam[19]: 68-70)
Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala akan berfirman kepada jin-jin
kafir itu: “Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat jin dan
manusia yang telah terdahulu sebelum kamu.” (Qs. Al-A’raf[7]: 38)
Kemudian mereka akan dilemparkan ke neraka dengan kepala di
bawah, sebagaimana yang difirmankan Allah, “Maka mereka (sembahan-sembahan
itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama orang-orang yang sesat, dan semua
bala tentara iblis.” (Qs. Asy-Syu’ara[26]: 94-95)
Dengan demikian, janji Allah bahwa neraka akan dihuni oleh
golongan kafir dari jin dan manusia akan ditepati-Nya:
“Dan kata-kata Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan:
sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia (yang
durhaka) semuanya.” (Qs. Hud[11]: 119)
“Dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada umat-umat yang
terdahulu sebelum mereka dari jin dan manusia.” (Qs.
Fushshilat[41]: 25)
Referensi: Al-Asyqar, 'Umar Sulaiman (2001). Surga dan Neraka. Jakarta:
Serambi Ilmu Semesta
Sumber : www.lampuislam.org
0 Response to "Siapa Saja Yang Akan Masuk Neraka?"